Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Klandestin Story : " Sang Felis Catus "

Gambar
Masih Ingat..... Makhluk hidup dari Planet Bumi. Pagi,Siang,Malam pasti menemani. Kaki bantal, Mata bulat. Sudah Tri warnanya. Hidup di Malam Hari. Tidurnya hampir 24 jam. Terkunci dari luar dan dalam. Meong-Meong suaranya. Manjanya mengigau keterlaluan. Dalam Menghabiskan makanan. Kenakalannya mungkin ada. Bahayanya mereka. Di saat usia senja, Ia tidak mengusir tikus. Kesalnya hati saat tikus memakan makanan mereka. Mereka tak berkutik sama sekali. Diambil sama kucing jantan sama tak ada respon. Tetapi harus ikhlas sama mereka..... Sang kucing Sok Cutty....... Mengundang mereka untuk mengenang mereka.....

Klandestin Story : " Nasi-Kraw "

Gambar
Om Swastyastu, - " Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharmah " (Tujuan Dharma Tuk mencapai kesejahteraan Rohani dan Jasmani) - Ini hanyalah cerita semata - Badai angin menyejukkan diri. - Diri ini telah kehilangan martabat. - Secercah harapan mulai muncul. - Cara menebuskannya Bukan dari uang, harta, Tahta, maupun Wanita. - Penebusnya hanyalah dari Hati dan Cinta. - Satyam Siwa Sundaram ( Benar,Suci,dan bahagia) hanya itulah yang dapat melaksanakan kebajikan sebagaimana mestinya. - Bukan Sebagaimana dengan perdebatan Nasi Kraw. - Kita harus berbagi Nasi Krawnya bukan dengan kerasukan , Kerakusan dan dimiliki sendiri.Alangkah baiknya dibumbui dengan dharma laksana dan wacana. - Bersama dengan Tat Twam Asi (Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku) sesuai dengan konsep yang dipercayai umat hindu yaitu, Panca Sradha (Lima yang dipercayai Umat Hindu) dengan diberlakukannya Tri Kaya Parisudha (Tiga Kehati-hatian Gerak Perilaku Manusia) - Maka dari itu, Berbagilah Nasi Kraw itu dengan

(Review) "Sade Wayang":Tempat apa itu?

Gambar
Tempat Jualan Wayang Dalam bahasa jawa, Sade Wayang - Sade = Jual - Wayang Jual Wayang.... Saya punya kisah: Ke sana itu disaat gemuruh dewa Indra. Dipikir-pikir memang dadakan sih... Selepas itu, Baru saya memanggil teman saya ke sana. Berkaitan dengan kerja kelompok. Dan Merekam vidoenya. Saya banyak belajar budaya jawa tentang wayang berkaitan dari sana. Wayang disana , ada yang kardus dan kulit. Apalagi ada yang dikasih figura lagi. Klarifikasi Video: Karena videonya ukurannya gede. Mohon dimaafkan dan dimaklumkan saya belum kirim videonya..... kepada Sade Wayang. Lain kali, Saya buat Trailernya..... Terima kasih kepada: - Guru  (Jikalau tiada tugasnya tidak jadi) - Teman-teman (Jikalau tiada teman-teman, Videonya tidak semenarik ini) - Tuhan  (Jikalau tiada Tuhan, Tugasnya blm lancar) - Sade Wayang (Jikalau tiada Sade Wayang, Tugas saya mungkin masih loading terus) - Internet ( Jikalau tiada internet, Sade Wayang belum ketemu) Kontak Sade Wayang - Situsnya : https://sa

Tantangan Panggilan Video dalam "Belajar Daring"

Gambar
Barusan saya menikmati sejuknya Angin. Tiba-tiba belajar daring saya bersama sang guru harus terputus. Belajar daring memang menyenangkan. Tetapi jika sinyalnya buruk, maka itu yang terjadi.  Ini yang tidak diharapkan kedua belah pihak, (guru dan murid).  Maka dari itu, diperlukan alat komunikasi yang mumpuni menyambungkan kedua belah pihak Keuntungan :  - Tetap berdiam diri di rumah - Tidak usah ke sekolah maupun les - Aman terhadap berbagai wabah virus Kekurangan : - Jikalau sinyalnya buruk, maka obrolan akan terputus karena tidak jelas. - Pulsa habis, kuota habis (Darurat) tidak bisa memanggil pihak yang lain

Puisi "Astana Rela" karya Amir Hamzah (Sesi Membelah Dunia Puisi)

Gambar
"Mari bersua tuk menenangkan pikiran" “Astana Rela” (Karya : Amir Hamzah) Tiada bersua dalam dunia tiada mengapa hatiku sayang tiada dunia tempat selama layangkan angan meninggi awan Jangan percaya hembusan cedera berkata tiada hanya dunia tilikkan tajam mata kepala sungkumkan sujud hati sanubari Mula segala tiada ada pertengahan masa kita bersua ketika tiga bercerai ramai di waktu tertentu berpandang terang Kalau kekasihmu hasratkan dikau restu sempana memangku daku tiba masa kita berdua berkaca bahagia di air mengalir Bersama kita mematah buah sempana kerja di muka dunia bunga cerca melayu lipu hanya bahagia tersenyum harum Di situ baru kita berdua sama merasa, sama membaca tulisan cuaca rangkaian mutiara di mahkota gapura astana rela. "Saya terkagum atas kehebatan beliau.Sekianlah Astana Rela"

Puisi "Kitab Pengetahuan","Bestari","Nenenda" {Membelah Tri Puisi} , Oleh: Ivan Zenatmaja

Gambar
" Sekilas ku tulis tri puisi tuk puaskan rehat ini " " Kitab Pengetahuan " Oh, kitab pengetahuan. insani yang terpendam dalam nyata. Mencerahkan cakrawala manusia di balik sampulmu. Jiwa yang mengisi herbagai waktu luangku. Dari era kerajaan sampai era republik engkau tidak pernah tersisihkan. Kitab yang senantiasa digunakan meski tidak setegar dulu. Kitab yang kerap dibaca dalam senja maupun fajar. Senantiasa dicermati berbagai cendekiawan. Memuat berbagai diksi dan sebuah peribahasa. Berbagai kasta senantiasa mencarimu. Berbagai mata mengulikmu sampai akar ke dalam. Engkau tercipta dari rangkaian kertas. Kini engkau bersaing dengan beragam teknologi. Untuk meredamkan berbagai konflik. Makna Puisi : Kegunaan kitab pengetahuan bagi kaum " Bestari " Oh,Bestari. Cakrawala insani yang terpendam. Dirundung suratan cendekiawan merata. Kerap kali memuat angan-angan nyata. Kirab kutu buku mulai berada. Dunia fana mulai menangis rata. Prahara pustaka m

Puisi "Seia Sekata", "Rangkap Kurnia","Wangsa Sekaum", "Asma Alaman" (Merangkai Catur Puisi) oleh, Ivan Zenatmaja

Gambar
" Diawalinya sebuah catur  puisi untuk memuaskan sukma ” " Seia Sekata " Oh, Seia Sekata Ialah Terlahir berlaku Setitik Puspita Melati Telah mengalir padanya Dikau jawat sudah restumu Direlakannya yang diturunkan Bagai dipesonakan oleh Nyonya Ditiadakannya pada Tembuni Dilekaskannya Kebugarannya Merujuk Mematuhi kodratnya Makna puisi :  Perjuangan ibu yang melahirkan anaknya " Rangkap Kurnia " Oh, Rangkap Kurnia. Menyamakan Kesebangunan. Terikat kepada seutas Janji. Memahat pada kiri dan kanan. Ditarikkannya Cincin api. Ditaruhnya di tengah bangku. Mengulas Perpisahan. Menyelami segi kesedihan. Nan mungkin takkan terjadi. Selera yang kebetulan sama. Nan bukan sabda bual belaka. Ditengoknya masa depan. Nan mungkin terjadi jauh hari. Selagi kita masih bersua. Makna Puisi : Hubungan kesetiaan dua teman  " Wangsa Sekaum " Oh, Wangsa Sekaum Berat hati kutinggalkan Tuk berjaga pada rumah Nan kosong tanpa tuan Dipulihkannya mengingat Keberagaman

(Review) Perilisan Web App " Klandestin People "

Gambar
link download Aplikasi Klandestin People : - Unduh Aplikasi di bawah ini: - Untuk mengetahui Hasil Scan: Tekan gambar di bawah ini: - Kalau kalian mau buat web app sendiri: #semuabisabuat Tekan gambar di bawah ini Ini tambahan tips : Tambahkan di html artikel bloggermu jika mau Gambar digabungkan dengan link Btw, ini kodenya:  <a href =' URL_TUJUAN '> <img src =' URL_GAMBAR ' width =' LEBAR_GAMBAR ' height =' TINGGI_GAMBAR ' title =' JUDUL_GAMBAR ' alt =' DESKRIPSI GAMBAR ' border ='none' /> </a> kode disalin dari : https://strukturkode.blogspot.com/2015/08/cara-membuat-link-dengan-gambar.html Nangkap Ayamnya berhasil Guys: mau ngesearch artikel site:https://klandestinpeople.blogspot.com

Kumpulan Buku Pandangan Hukum Internasional Maupun Indonesia, Tersalin Maupun Asli

Gambar

(Review) Charlie Chaplin "The Last Contents"

Gambar
Charlie Chaplin  " The Last Contents" : - Early Life and Family - His Career - Writer / Director / Producer - His Wives and Woman - The European Years - Filmography - Leading Ladies - Awards and Honors - His Legacy - His Last Good Bye The Special Photo:

Klandestin Story : " Gegara Covid-19 "

Gambar
Cover digital Cover non digital * Informasi Terbaru Selalu Di Update Merasa belahan jiwa ini sepi.  Tanpa Keramaian, sudah berarti aktivitas ini non kritik. Beristirahat di rumah, Isolasi diri. Merasakan Kambuhnya Kesepian. Ini yang dirasa Siswa SMA seperti saya.Tugasnya banyak, Apakah ini berlangsung selamanya? Sepertinya 16 Maret - 5 April 2020 dan lagi Corona kenyataannya di Indonesia  sudah menjangkiti banyak korbannya.Jangan sampai seperti di Italia dan China Negeri Selatan.Bagi saya, Nyepi sudah sejak dini. Bedanya nyepi hari ini gk puasa,gk matiin lampu.Masih nyepi tahap awal. Kalau negara ini lockdown , Kita mau makan apa? Ekonomi Hancur , Sawah udah mau hilang jadi bangunan . Beras aja impor.  Kritik-kritik ini? Siapa yang mau baca. Pejabat sudah enak di rumah saja.Para Tukang ojol mau hidup di mana? Ia harus dijalanan sampai malam. Istirahat saja sudah menenangkan. Hanya anak sekolah sampai orang kerja kantoran yang kerja di rumah.Kea