Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

(Review) " January Christy - Melayang (CD Quality) "

Gambar
Sampul Album versi Cd bagian depan Daftar Lagu : "Melayang"  ( Dian Pramana Putra / Deddy Dhukun ) 4:53 "Kepastian"  (Randi Anwar/Lusi Indarjati) 5:21 "Pintanya Damai"  (Heddy Hatami) 4:34 "Arti Kehidupan"  ( Richard Kyoto )   4:35 "Kisah dan Waktu"  (Herman Gelly) 4:59 "Langkah Masa Depan"  (Kelompok 3 Suara) "Kesukaan"  (Chris M Manusama) "Tersembunyi"  (Bagoes A. Ariyanto) "Ada dan Tiada"  (Tommie Marie) "Tuhan Ada Dimana-mana" ( Dodo Zakaria / James F. Sundah ) Artikel ini digunakan sebagai penghormatan untuk January Christy... (1985 - 2016) Suaranya berat, ngejazz. Lagu ini bisa ditemui di Spotify dengan kualitas 360p (Gtw masih bisa diputar apa nggak) dan tidak ada di Joox. Akhirnya saya berinisiatif membeli album January Christy - Melayang (Mumpung stoknya 2 di olshop serta harga albumnya 48 rb), Dan mengkonversikan dari cda ke flac. Dan yang di

Rasionalitas Manusiawi

Gambar

Jejak - Jejak Bagaskara

Gambar

Artikelku yang patut dibaca

Gambar
- Artikelku di Wikipedia (Artikel ini bisa masuk karena disetujui oleh pengawas wikipedia dan untuk yg artikel bahasa balinya disempurnakan bahasanya oleh wikipediawan lain) 1. I Nyoman Dekker 2. I Wayan Darna - Artikelku yg direkomendasi di baca   (Top 4) (Tidak berdasar statistik) 1. Ijmal singkat karangan Nyoman Dekker 2. Bali berjuang 3. Habis Gelap terbitlah terang 4.  Pengajaran Menulis Huruf Belanda

Puisi " Seniman Di Atas Seniman " Oleh Ivan Zenatmaja

Gambar

Kumpulan Lintas Kutipan Pada Tuhan

Gambar

Anjurkan#1 "Kebudayaan 2 Daerah"

Gambar

Kios " Bunga Barokah "

Gambar

Dhruwasaranyu " Polemik Bintang Awan " Oleh, Atmajagizlinov

Gambar

Anjurkan#0 "Mental Prajiwa"

Gambar

Resensi " Laundry Show " Oleh, Atmajagizlinov

Gambar

Geguritan : Monolog Candramawa Dening,Atmajagizlinov

Gambar
Melihat dari Mata Batinmu. Terbuang dari Mata. Terbuang dari Massa. Keras sudah cerita ini. Pengaduan yang berarti. Keliling dari dunia ini. Memuat keluh berarti. Aku merindukannya. Lekaslah kau terus berlari. Seolah menanam kasih. Untuk pengharapan terakhir. Saat Mencari juru selamat. Ndelok saka Mata Batine. Dakbuwang saka Mata. Dakbuwang saka warga, Wis atos crita iki. Palapuran sing nduwe arti. Ngubengi saka dunya iki. Ngisi keluhan sing nduwe arti. Aku Isih kangeni. Cepetan kowe banjur mlayu. Kaya nuwuhana tresna. Kanggo pangarep pungkasan. Wektu nggolek Juru selamat.

Wabah Penyakit dari Masa ke Masa

Gambar

Evaluasi "Sektor Usaha Diguncang Wabah Corona." Apa Keuntungan dan Kerugiannya?

Gambar
Oleh, Ivan Zenatmaja

Klandestin Story : Pustaka Veteran Oleh, Atmajagizlinov

Gambar
Suatu Hari, Ku mengingat Ibu Penjaga Pustaka yang memang dapat diajak ngobrol. Pertama kali bertemu, Ia menyambutku dengan ramah dan sudah dapat menceritakan dirinya sehari-hari sebagai penjaga pustaka. Lama kelamaan kami berbincang sangat lama dan pasti mengajak 2 kawanku untuk masuk ke Perpustakaan agar tidak kepanasan. Dan bertemu dengan kakak kelas yang emang punya semangat membantu. Ketika ku naik kelas ke jenjang kedua. Ia masih senang dengan perpustakaannya. Yang paling kuingat ia menceritakan hukuman murid zaman dulu. Kalau gak bawa topi pakai setengah bola. Kalau gak bawa sabuk pakai tali rafia. Pokoknya ketat... Ia juga mengajarkan padaku caranya menaruh buku. Menaruh buku itu tidak boleh mendatar. Tetapi harus berdiri. Dan dulu buku harus diurutkan sesuai kode buku dan genre bukunya. Pokoknya lebih sulit dari yang sekarang... Ketika Ku naik kelas ke jenjang ketiga. Ternyata Ia sudah tiada. Tetapi aku merasa lebih kesepian daripada sebelumnya.Turut berduka cita unt

Puisi " Bunda Inang " Oleh, Atmajagizlinov

Gambar
#BukanKisahku Terinspirasi dari Kisah yang lain. Kisah Pengertian Ibu terhadap Anaknya. Dibuat saat dinginnya malam. Bunda Kaulah pelitaku. Pelita dalam dharma. Mengajariku segala hal Selalu tabah dalam menghadapinya. Bunda Kau terus mengggendongku  berhari-hari. Kau tak pernah lelah akan hal itu. Kau terus menikmati selamanya. Bunda Kau mengantarku ke sekolah. Kau tak pernah menyesalkan hal itu. Kau membeli mainan yang kusuka. Kau tak pernah mengeluh akan hal itu. Bunda Ku kini mengecewakanmu. Raut wajahmu bersedih. Kerutanmu semakin timbul. kau menasihatiku. kau terus merindukanku sampai akhir hayat. - Sabda akhir : Tidak Usah Merokok.  Karya : Ivan Zenatmaja

Klandestin Story : " Sang Felis Catus "

Gambar
Masih Ingat..... Makhluk hidup dari Planet Bumi. Pagi,Siang,Malam pasti menemani. Kaki bantal, Mata bulat. Sudah Tri warnanya. Hidup di Malam Hari. Tidurnya hampir 24 jam. Terkunci dari luar dan dalam. Meong-Meong suaranya. Manjanya mengigau keterlaluan. Dalam Menghabiskan makanan. Kenakalannya mungkin ada. Bahayanya mereka. Di saat usia senja, Ia tidak mengusir tikus. Kesalnya hati saat tikus memakan makanan mereka. Mereka tak berkutik sama sekali. Diambil sama kucing jantan sama tak ada respon. Tetapi harus ikhlas sama mereka..... Sang kucing Sok Cutty....... Mengundang mereka untuk mengenang mereka.....

Klandestin Story : " Nasi-Kraw "

Gambar
Om Swastyastu, - " Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharmah " (Tujuan Dharma Tuk mencapai kesejahteraan Rohani dan Jasmani) - Ini hanyalah cerita semata - Badai angin menyejukkan diri. - Diri ini telah kehilangan martabat. - Secercah harapan mulai muncul. - Cara menebuskannya Bukan dari uang, harta, Tahta, maupun Wanita. - Penebusnya hanyalah dari Hati dan Cinta. - Satyam Siwa Sundaram ( Benar,Suci,dan bahagia) hanya itulah yang dapat melaksanakan kebajikan sebagaimana mestinya. - Bukan Sebagaimana dengan perdebatan Nasi Kraw. - Kita harus berbagi Nasi Krawnya bukan dengan kerasukan , Kerakusan dan dimiliki sendiri.Alangkah baiknya dibumbui dengan dharma laksana dan wacana. - Bersama dengan Tat Twam Asi (Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku) sesuai dengan konsep yang dipercayai umat hindu yaitu, Panca Sradha (Lima yang dipercayai Umat Hindu) dengan diberlakukannya Tri Kaya Parisudha (Tiga Kehati-hatian Gerak Perilaku Manusia) - Maka dari itu, Berbagilah Nasi Kraw itu dengan

(Review) "Sade Wayang":Tempat apa itu?

Gambar
Tempat Jualan Wayang Dalam bahasa jawa, Sade Wayang - Sade = Jual - Wayang Jual Wayang.... Saya punya kisah: Ke sana itu disaat gemuruh dewa Indra. Dipikir-pikir memang dadakan sih... Selepas itu, Baru saya memanggil teman saya ke sana. Berkaitan dengan kerja kelompok. Dan Merekam vidoenya. Saya banyak belajar budaya jawa tentang wayang berkaitan dari sana. Wayang disana , ada yang kardus dan kulit. Apalagi ada yang dikasih figura lagi. Klarifikasi Video: Karena videonya ukurannya gede. Mohon dimaafkan dan dimaklumkan saya belum kirim videonya..... kepada Sade Wayang. Lain kali, Saya buat Trailernya..... Terima kasih kepada: - Guru  (Jikalau tiada tugasnya tidak jadi) - Teman-teman (Jikalau tiada teman-teman, Videonya tidak semenarik ini) - Tuhan  (Jikalau tiada Tuhan, Tugasnya blm lancar) - Sade Wayang (Jikalau tiada Sade Wayang, Tugas saya mungkin masih loading terus) - Internet ( Jikalau tiada internet, Sade Wayang belum ketemu) Kontak Sade Wayang - Situsnya : https://sa

Tantangan Panggilan Video dalam "Belajar Daring"

Gambar
Barusan saya menikmati sejuknya Angin. Tiba-tiba belajar daring saya bersama sang guru harus terputus. Belajar daring memang menyenangkan. Tetapi jika sinyalnya buruk, maka itu yang terjadi.  Ini yang tidak diharapkan kedua belah pihak, (guru dan murid).  Maka dari itu, diperlukan alat komunikasi yang mumpuni menyambungkan kedua belah pihak Keuntungan :  - Tetap berdiam diri di rumah - Tidak usah ke sekolah maupun les - Aman terhadap berbagai wabah virus Kekurangan : - Jikalau sinyalnya buruk, maka obrolan akan terputus karena tidak jelas. - Pulsa habis, kuota habis (Darurat) tidak bisa memanggil pihak yang lain

Puisi "Astana Rela" karya Amir Hamzah (Sesi Membelah Dunia Puisi)

Gambar
"Mari bersua tuk menenangkan pikiran" “Astana Rela” (Karya : Amir Hamzah) Tiada bersua dalam dunia tiada mengapa hatiku sayang tiada dunia tempat selama layangkan angan meninggi awan Jangan percaya hembusan cedera berkata tiada hanya dunia tilikkan tajam mata kepala sungkumkan sujud hati sanubari Mula segala tiada ada pertengahan masa kita bersua ketika tiga bercerai ramai di waktu tertentu berpandang terang Kalau kekasihmu hasratkan dikau restu sempana memangku daku tiba masa kita berdua berkaca bahagia di air mengalir Bersama kita mematah buah sempana kerja di muka dunia bunga cerca melayu lipu hanya bahagia tersenyum harum Di situ baru kita berdua sama merasa, sama membaca tulisan cuaca rangkaian mutiara di mahkota gapura astana rela. "Saya terkagum atas kehebatan beliau.Sekianlah Astana Rela"