Klandestin Story : Pustaka Veteran Oleh, Atmajagizlinov

Suatu Hari,

Ku mengingat Ibu Penjaga Pustaka yang memang dapat diajak ngobrol.

Pertama kali bertemu, Ia menyambutku dengan ramah dan sudah dapat menceritakan dirinya sehari-hari sebagai penjaga pustaka.

Lama kelamaan kami berbincang sangat lama dan pasti mengajak 2 kawanku untuk masuk ke Perpustakaan agar tidak kepanasan.

Dan bertemu dengan kakak kelas yang emang punya semangat membantu.

Ketika ku naik kelas ke jenjang kedua. Ia masih senang dengan perpustakaannya. Yang paling kuingat ia menceritakan hukuman murid zaman dulu. Kalau gak bawa topi pakai setengah bola. Kalau gak bawa sabuk pakai tali rafia. Pokoknya ketat...

Ia juga mengajarkan padaku caranya menaruh buku. Menaruh buku itu tidak boleh mendatar. Tetapi harus berdiri. Dan dulu buku harus diurutkan sesuai kode buku dan genre bukunya. Pokoknya lebih sulit dari yang sekarang...

Ketika Ku naik kelas ke jenjang ketiga. Ternyata Ia sudah tiada. Tetapi aku merasa lebih kesepian daripada sebelumnya.Turut berduka cita untuk Ia. Semoga kau bahagia di sana.

Karya : Ivan Zenatmaja
Duri '18

Komentar